Pengeluaran Bulanan saya di Ibukota Jakarta
Sunday 3 March 2019
Add Comment
Pengeluaran Bulanan saya di Ibukota Jakarta - Sebelum teman-teman memutuskan bekerja dan tinggal di Ibukota Jakarta, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu besaran pengeluaran bulanan di kota metropolitan ini.
Oke langsung saja, disini saya akan menceritakan pengalaman pribadi mengenai besaran biaya pengeluaran perbulan yang harus saya keluarkan.
Tentunya pengalaman saya ini sangat berbeda tergantung dari gaya hidup masing-masing pribadi.
Berikut kebutuhan pengeluaran saya perbulan untuk tinggal dan hidup di Ibukota.
1. Tempat tinggal
Saat pertama kalinya datang ke Jakarta, saya menumpang di rumah saudara, yang beralamat di Jatinegara, Jakarta Timur.
Setelah memperoleh kerja, saya pun memutuskan menyewa kamar kos di Jakarta Selatan, tepatnya di Pengadegan.
Alasan saya memilih tempat kos disini karena transportasinya yang mudah, yakni dekat halte busway dan stasiun.
Harga sewa kamar kos satu orang perbulan di tempat ini sebesar Rp.550ribu. Dan pembayarannya dilakukan diawal mulai kos.
Ukuran kamar kosnya tidak besar, yakni 3x3m. Kamar mandi dan toilet juga terpisah.
Pengeluaran Bulanan saya di Ibukota Jakarta
Oke langsung saja, disini saya akan menceritakan pengalaman pribadi mengenai besaran biaya pengeluaran perbulan yang harus saya keluarkan.
Tentunya pengalaman saya ini sangat berbeda tergantung dari gaya hidup masing-masing pribadi.
Berikut kebutuhan pengeluaran saya perbulan untuk tinggal dan hidup di Ibukota.
1. Tempat tinggal
Saat pertama kalinya datang ke Jakarta, saya menumpang di rumah saudara, yang beralamat di Jatinegara, Jakarta Timur.
Setelah memperoleh kerja, saya pun memutuskan menyewa kamar kos di Jakarta Selatan, tepatnya di Pengadegan.
Alasan saya memilih tempat kos disini karena transportasinya yang mudah, yakni dekat halte busway dan stasiun.
Harga sewa kamar kos satu orang perbulan di tempat ini sebesar Rp.550ribu. Dan pembayarannya dilakukan diawal mulai kos.
Ukuran kamar kosnya tidak besar, yakni 3x3m. Kamar mandi dan toilet juga terpisah.
2. Makan
Untuk kebutuhan makan pagi, siang dan malam dalam satu hari di warung nasi sekitar kantor tempat sayakerja ditotal Rp.30 sampai 50ribu.
Jika dihitung total biaya makan per hari Rp.40ribu lalu dikali 30 hari = Rp.1.2juta.
3. Transportasi
Setiap harinya dari kos ke tempat kerja saya menggunakan moda transportasi TransJakarta/busway karena ongkosnya murah dan bebas macet.
Ongkos pulang pergi per hari menggunakan busway sebesar Rp7ribu. Dalam satu bulan 22hari kerja x Rp.7ribu = Rp.154ribu.
4. Sabun, Pulsa, dan Jajan
Kebutuhan sabun mandi, shampo dan lainnya sebesar 100ribu.
Pulsa sangat penting untuk menunjang komunikasi, terutama dengan keluarga, pacar atau teman.
Anggaran dalam satu bulan saya membeli pulsa untuk mendaftar paket internet sebesar Rp.100ribu.
Kemudian, saya sering membeli makanan camilan dan roti untuk dimakan di kos.
5. Rekreasi
Di hari libur akhir pekan, saya sering pergi mengunjungi tempat-tempat wisata menarik di Jakarta, sekalian mencari ide dalam menulis blog.
Untuk menghemat biaya, saya memilih menggunakan transportasi umum seperti KRL atau busway untuk pergi ke destinasi wisata, seperti ke Wisata Kota Tua, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan tempat wisata lainnya.
Pengeluaran Bulanan saya di Ibukota Jakarta
0 Response to "Pengeluaran Bulanan saya di Ibukota Jakarta"
Post a Comment